Sidoarjo, 21 Januari 2025 – Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) mengadakan kegiatan ziarah ke makam para ulama dan wali. Kegiatan ini diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan (Wadek), para dosen, serta staf tenaga kependidikan (tendik) Fakultas Ekonomi Unusida.
Rombongan memulai perjalanan ziarah dari Sidoarjo dengan mengunjungi makam KH. Ali Mas’ud di Pagerwojo, Sidoarjo. Di makam ulama besar yang juga merupakan salah satu tokoh berpengaruh di kalangan Nahdlatul Ulama ini, rombongan melakukan doa bersama dan tahlil untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam perjuangan agama dan pendidikan.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Surabaya untuk berziarah ke makam Sunan Ampel, salah satu Wali Songo yang dikenal sebagai pelopor penyebaran Islam di Jawa Timur. Di kompleks makam Sunan Ampel, rombongan menyempatkan waktu untuk berdoa, membaca tahlil, serta mengenang keteladanan beliau dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dengan damai.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Gresik, dengan dua tujuan utama, yaitu makam Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri, yang dikenal sebagai seorang ulama dan pendidik ulung, menjadi inspirasi dalam pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia. Sementara itu, Sunan Maulana Malik Ibrahim dikenal sebagai wali pertama yang menyebarkan Islam di tanah Jawa dengan penuh hikmah.
Dekan Fakultas Ekonomi Unusida, dalam sambutannya sebelum keberangkatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mengenang perjuangan para ulama dan wali dalam menyebarkan ajaran Islam.
“Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi kita semua, khususnya civitas akademika Fakultas Ekonomi, untuk meneladani semangat perjuangan, keikhlasan, dan dedikasi para ulama dan wali dalam menjalankan amanah mereka,” ujar Dekan.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap para tokoh agama, ziarah ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Dekan, Wadek, dosen, dan staf tendik Fakultas Ekonomi. Dengan semangat kebersamaan, mereka berharap dapat membawa nilai-nilai yang diperoleh selama ziarah ke dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial.
Kegiatan ziarah diakhiri dengan doa bersama di makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, sebelum rombongan kembali ke Sidoarjo. Seluruh peserta mengaku mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin di masa depan.