Tingkatkan Daya Saing Lulusan, Prodi Akuntansi Unusida Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Teknisi Pajak
/in Berita FE, Berita LSP/by data ekonomiTingkatkan Daya Saing Lulusan, Prodi Akuntansi Unusida Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Teknisi Pajak


















Sidoarjo, 10 Juli 2025 – Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja dengan menyelenggarakan “Uji Sertifikasi Asesmen Kompetensi Skema Teknisi Perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi”. Bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perpajakan Indonesia, kegiatan ini diikuti oleh 32 mahasiswa/i Prodi Akuntansi.
Acara sertifikasi ini berlangsung khidmat dan terstruktur di Ruang Auditorium Lantai 5, Kampus 2 Unusida, pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Kegiatan dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan berjalan hingga seluruh rangkaian asesmen selesai.
Uji kompetensi ini bertujuan untuk membekali para calon lulusan dengan sertifikat keahlian yang diakui secara nasional. Hal ini menjadi nilai tambah yang krusial bagi mahasiswa saat akan memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif, khususnya di bidang perpajakan. Dengan memiliki sertifikasi ini, lulusan Prodi Akuntansi Unusida tidak hanya berbekal ijazah akademis, tetapi juga bukti konkret atas penguasaan keterampilan teknis perpajakan.
Kegiatan dibuka dengan prakata dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuntansi Unusida, Ibu Dian Fahriani, S.E., M.S.A., yang dilanjutkan dengan pengarahan dari asesor utama LSP Perpajakan Indonesia, Bapak Drs. EC. Suwadji, M.M. Dalam prosesnya, para peserta diuji kemampuannya dalam menghitung, mempersiapkan, dan melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi sesuai standar kompetensi yang berlaku.
Dalam sambutannya, Kaprodi Akuntansi Unusida, Ibu Dian Fahriani, S.E., M.S.A., menekankan pentingnya sertifikasi sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
“Sertifikasi ini adalah jembatan emas antara dunia akademik dan kebutuhan industri. Kami tidak hanya ingin membekali mahasiswa dengan ijazah, tetapi juga dengan bukti kompetensi yang diakui secara nasional. Ini adalah nilai tambah yang signifikan bagi mereka saat memasuki dunia kerja,” ujar Ibu Dian.
Sementara itu, perwakilan sekaligus asesor dari LSP Perpajakan Indonesia, Bapak Drs. EC. Suwadji, M.M., menjelaskan mengenai pentingnya standardisasi profesi di bidang perpajakan.
“Kompetensi di bidang perpajakan, khususnya Pajak Penghasilan Orang Pribadi, sangat dinamis. Melalui sertifikasi ini, kami memastikan bahwa para calon teknisi pajak memiliki standar pengetahuan dan keterampilan yang sama sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Integritas dan profesionalisme adalah kunci,” jelas Bapak Suwadji sebelum asesmen dimulai.
Pelaksanaan uji sertifikasi ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa yaitu meningkatkan kepercayaan diri dan daya saing di pasar kerja, memperoleh pengakuan formal atas kompetensi yang dimiliki, serta menjadi bukti konkret penguasaan praktik perpajakan dan memperkuat reputasi program studi sebagai penghasil lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri, serta menjadi tolok ukur keberhasilan kurikulum dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.
Acara yang berjalan lancar ini menunjukkan sinergi yang baik antara institusi pendidikan dan lembaga sertifikasi profesi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya dalam bidang teknisi perpajakan.